Apa sajakah macam-macam
pupuk kimia dan apa fungsi dan kegunaan dari
masing-masing pupuk tersebut?
Setiap tanaman membutuhkan unsur hara sebagai
sumber nutrisi untuk mendukung kebutuhannya. Pada dasarnya, unsur-unsur hara
tersebut sudah disediakan oleh alam. Namun sering dengan waktu, ada beberapa
faktor yang membuat ketersediaan unsur hara di tanah semakin menipis.
Salah satu upaya yang
dapat dilakukan untuk mengembalikan unsur hara yang terkandung di dalam tanah
adalah pemupukan.
Ada 2 macam pupuk menurut bahan bakunya yaitu pupuk alami (organik) dan
pupuk buatan (anorganik) atau
pupuk kimia karena terbuat dari bahan-bahan kimia dengan komposisi tertentu.
Begitu banyak variasi
pupuk kimia seperti pupuk UREA, pupuk NPK, pupuk TSP, pupuk KCL, pupuk ZA, dan
pupuk ZK.
Apa saja fungsi dari setiap produk pupuk kimia
tersebut:
1. Pupuk UREA
Pupuk urea adalah pupuk
kimia yang mempunyai kandungan unsur nitrogen dalam kadar yang tinggi mencapai
46 persen. Pupuk ini sering disimbolkan dengan rumus NH2 CONH2. Wujud pupuk ini
berupa butiran-butiran kristal yang berwarna putih. Pupuk urea bersifat
higroskopis dan mudah larut dalam air.
Adapun fungsi pupuk urea
antara lain :
- Menyegarkan daun sehingga warnanya lebih hijau
- Meningkatkan kecepatan pertumbuhan tanaman
- Menaikkan kandungan protein di dalam tanaman
2. Pupuk TSP
Pupuk TSP (Triple Super
Phosphat) adalah pupuk kimia yang mengandung unsur fosfor dalam jumlah yang
banyak. Rumus kimianya yaitu Ca(H2PO4). Kadar fosfat (P2O5) yang terkandung di
dalam pupuk ini lebih kurang 44-46 persen dan bisa mencapai 56 persen di lapangan.
Pupuk TSP berbentuk butiran-butiran kecil yang berwarna abu-abu. Ada 2 jenis
pupuk TSP menurut kandungan fosfat di dalamnya yaitu pupuk SP 36 dan pupuk SP
18.
Manfaat pupuk TSP di
antaranya :
- Merangsang pertumbuhan akar tanaman
- Membantu pertumbuhan tunas
- Memicu pertumbuhan bunga dan biji
- Meningkatkan daya tahan dari serangan hama dan penyakit
3. Pupuk NPK
Pupuk NPK (Nitrogen
Phosphor Kalium) adalah pupuk kimia yang bersifat majemuk karena mengandung
nitrogen, fosfor, dan kalium sekaligus. Bentuk yang dimiliki oleh pupuk NPK ada
yang berwujud cair dan ada pula yang berbentuk padat. Terdapat 3 jenis pupuk
NPK menurut produsennya yaitu pupuk NPK mutiara, pupuk NPK pelangi, dan pupuk
NPK phonska.
Berikut ini kegunaan dari
pupuk NPK, yaitu :
- Nitrogen berfungsi untuk membantu pertumbuhan vegetatif pada tumbuhan, khususnya bagian daun
- Fosfor berguna untuk mendukung pertumbuhan akar dan tunas tanaman
- Kalium bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah
4. Pupuk KCL
Pupuk KCl (Kalium
Klorida) adalah pupuk kimia yang mempunyai kandungan kalium yang melimpah.
Bahkan kadar K2O yang tersimpan di dalam pupuk ini mencapai 60 persen. Jadi
setiap 100 kg pupuk KCl mengandung K2O sebanyak 60 kg. Pupuk ini sangat bagus
untuk mendukung proses terjadinya pembungaan dan pembuahan pada tanaman.
Beberapa fungsi pupuk KCL
yakni :
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen
- Memperkuat struktur batang tanaman
- Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit
5. Pupuk ZA
Pupuk ZA (Zwavelzure
Ammoniak) adalah pupuk kimia yang memiliki kandungan utama berupa belerang.
Pupuk ini bisa ditulis dalam rumus NH4SO4. Pupuk ini berbentuk butiran-butiran
kristal dan mempunyai rasa asin. Pupuk ini bersifat higroskopis lebih lemah daripada
pupuk urea. Pupuk ZA mengandung belerang sebanyak 24 persen dan nitrogen
sebanyak 21 persen.
Berikut ini
manfaat-manfaat dari pupuk ZA :
- Memperbaiki kualitas hasil panen
- Meningkatkan kuantitas produksi tanaman
- Mempengaruhi rasa dan warna hasil panen
- Membantu proses pembentukan zat gula
- Membantu pembentukan zat hijau daun
- Memperbesar ukuran umbi pada bawang merah dan bawang putih
- Meningkatkan jumlah anakan yang menghasilkan pada padi
- Mempertajam rasa manis pada tebu
6. Pupuk ZK
Pupuk ZK (Zwavelzure Kalium)
adalah pupuk kimia yang kaya akan kandungan belerang dan kalium. Secara
lengkap, pupuk ini mengandung 50 persen kalium (K2O), 17 persen belerang (S),
maksimal 2,5 persen klorida (Cl), dan maksimal 1 persen air. Pupuk ZK memiliki
wujud berupa bubuk halus yang berwarna putih. Karakteristik pupuk ini yaitu
mudah larut dalam air, tidak higroskopis, boleh dicampur dengan pupuk lain, dan
aman dipakai untuk segala macam tumbuh-tumbuhan.
Perlu diketahui, kegunaan
pupuk ZK adalah :
- Menurunkan tingkat keasaman tanah
- Meningkatkan kekuatan batang tanaman
- Menaikkan daya tahan tanaman
- Memperbesar hasil produksi tanaman